Sumbawa Barat NTB - Kepolisian Resor Sumbawa Barat wilayah hukum Polda NTB menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) bertempat di Lapangan Sarja Arya Racana Mako Polres Sumbawa Barat pada senin 17 Oktober 2022.
Dalam kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK M.IP dan dihadiri Waka Polres Sumbawa Barat KOMPOL Jamaluddin, S..Sos. Kabag Ops Polres Sumbawa Barat KOMPOL Iwan Sugianto, S.H.Kabag Ren Polres Sumbawa Barat AKP Tauhid.Para Kasat, Kapolsek, Danki Brimob dan Perwira Polres Sumbawa Barat.Personel Polres Sumbawa Barat dan Brimob Kompi 2 Yon B Kab. Sumbawa Barat yang keseluruhan berjumlah sekitar 150 orang.
Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adirejo, S.Sos kepada media mengatakan, AKBP Heru Muslimin S.IK M.IP dalam amanat nya menyampaikan, dalam peringatan hari kesadaran Nasional adalah sebagai bentuk bagaimana mengenang jasa Pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
" Kemarin Pak Kapolres KSB mengikuti kegiatan pencerahan oleh Bapak Presiden di Istana negara, tidak banyak yang di sampaikan oleh beliau namun yang sedikit itu sangat inti yaitu ada 4 poin" ucap eddy.
Lanjut eddy, Presiden RI Ir H. Joko Widodo menyampaikan ucapkan terimakasih atas kinerja polri selama ini, berkat kesigapan kita semua institusi polri dalam menuntaskan Vaksinasi.Harapan pak Presiden untuk bahan perbaikan citra institusi Polri yaitu kita harus mengerem budaya-budaya barat, Transfaransi, Prediktif, tetap melayani dan mengayomi masyarakat dengan sungguh - sungguh.
" Adapun 4 point jadi sorotan Bapak Presiden adalah (1) masalah Pungli.(2) Penyalah gunaan wewenang.(3) Gaya Hidup kita.(4) Mencari-cari kesalahan masyarakat.Presiden juga berikan arahan bahwa saat ini kita sedang memasuki tahun Politik dengan di awali pendaftaran partai politik di jakarta, ingat kita Polri ini tidak boleh ikut serta dalam berpolitik kita itu harus netral jangan sampai terjebak dalam situasi politik ini, ingatkan para Bhayangkari supaya tidak ikut campur." tegasnya
Eddy menjelaskan, pak kapolres menambahkan bahwa diera digital ini polri harus berhati-hati jangan sembrono bermain media sosial karena Polri sangat disoroti oleh media ingatkan bhayangkari juga."Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bhabinkamtibmas yang sudah bekerja dengan keras di Desa binaannya, bhabinkamtibmas ini langsung berintraksi dengan masyarakat." jelasnya.
Lanjutnya, mari kita tingkatkan kewaspadaan diri, ingat kita jangan sampai kendor karena peristiwa di jakarta kita harus tetap semangat.Dan juga dengan kenaikan harga subsidi BBM pasti semua bahan pokon bakalan naik, ini merupakan bentuk pemerintah untuk menekan angka Inflasi.
" Kita harus tau apabila terjadi resesi di Indonesi pasti akan berdampak di situasi kamtibmas, tolong kepada jajaran Intelijen, Reserse, dan bhabinkamtibmas supaya pantau prekonomian dipasar. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita harus pantau pertumbuhan harga sembako." tuturnya
Eddy berharap kepada rekan-rekan anggota Polres Sumbawa Barat ini supaya peka terhadap berita yang berkembang di Media Sosial cepat analisa bagaimana dampak kedepannya.(Adb)